Senam Nifas
1. Definisi
Senam Nifas
Senam nifas adalah
senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang berrtujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa nifas, serta membantu
proses involusio uteri (Brayshaw, 2008, hlm. 105). Senam nifas adalah senam
yang dilakukan ibu nifas secara mandiri yaitu berupa latihan kegel panggul
untuk memperkuat tonus otot yang hilang karena jaringan panggul meregang selam
ibu hamil dan melahirkan (Bobak, et al.2005, hlm. 352).
Senam nifas adalah
suatu latihan yang sederhana di rumah sakit, dan melanjutkan di rumah yang
bertujuan menolong dalam meningkatkan tonus otot, mengurangi berat badan pada
masa nifas, dan membantu mencegah konstipasi (Ladewing, 2006).
Senam nifas adalah senam kesegaran jasmani setelah persalinan yang bertujuan
untuk mengecilkan dan megencangkan otot perut, serta mengembalikan ukuran liang
senggama (Manuaba, 1999, hlm 155).
2. Tujuan Senam Nifas
Tujuan senam nifas
antara lain untuk:
(Mochtar,
1998. hlm. 252).
a) Mencegah
atau meminimalkan komplikasi pascapartum
b) Meningkatkan
kenyamanan dan penyembuhan pelvic, dan jaringan perineal
c) Membantu
pemulihan fungsi tubuh normal,
d) Meningkatkan
pemahaman terhadap perubahan-perubahan fisiologis dan psikologi
e) Melancarkan
sirkulasi darah sehingga dapat terhindar dari infeksi masa nifas
3. Manfaat
Senam Nifas
Beberapa manfaat
senam nifas secara umum menurut Danuatmaja,
(2003)
adalah
a) Membantu
penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang menglalami trauma
b) Mempercepat
kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal,
c) Membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar akibat kehamilan dan persalinan
serta mencegah pelemahan dan peregangan lebih lanjut,
d) Mengahasilkan
manfaat psikologis,
e) Menambah
kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi masa
nifas.
f) Mampu
menghindari terjadinya mengompol akibat stress,
g) Mencegah
turunnya organ-organ pinggul, mengatasi masalah seksual.
h) Mengurangi
resiko sakit punggung dan pinggang,
i) Mengurangi
varises vena, mengurangi edema (pembengkakan akibat tertahannya air) di kaki, dan mengatasi
kram kaki.
j) Mencegah
pembentukan gumpalan darah dalam vena (thrombi), memperlancar peredaran darah .
No comments:
Post a Comment