Payudara adalah pelengkap organ reproduksi wanita dan pada masa laktasi akan mengeluarkan air susu. Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari Air Susu Ibu (ASI) sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Pada masa hamil terjadi perubahan pada payudara dimana ukuran-ukuran payudara bertambah besar. (Depkes RI, 2005).
Payudara mungkin akan sedikit berubah warna sebelum kehamilan, areola (area yang mengelilingi puting susu) biasanya berwarna kemerahan, tetapi akan menjadi coklat dan mungkin akan mengalami pembesaran selama masa kehamilan dan masa menyusui. (Curtis. Glade. B, 1999).
Tujuan Perawatan Payudara
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
Untuk menonjolkan puting susu
Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
- Baby oil secukupnya.
- Kapas secukupnya
- Waslap, 2 buah
- Handuk bersih, 2 buah
- Bengkok
- 2 baskom berisi air (hangat dan dingin)
- BH yang bersih dan terbuat dari katun
Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk.
Baju ibu bagian depan dibuka
Pasang handuk
Pelaksanaan Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perawatan payudara pasca persalinan, yaitu:
Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit, kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.
Penonjolan puting susu yaitu :
1) Puting susu cukup ditarik sebanyak 20 kali
2) Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
3) Memakai pompa puting susu
4. Pengurutan payudara:
1) Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
2) Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu sebanyak 30 kali
3) Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk mengeluarkan colostrums.
4) Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
Keterangan Gambar :
Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
Gambar 2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.
Perangsangan Payudara
Setelah selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu kemudian air dingin). Kemudian pakailah BH (kutang) yang menyangga payudara. Diharapkan dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun sesudah melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan sempurna.
No comments:
Post a Comment