PERTANYAAN UJIAN KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN KELAS IX KEPERAWATAN

            PERTANYAAN UJIAN KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN

KELAS IX KEPERAWATAN

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat !

1.    Seorang ibu dirawat dengan penyakit kanker rahim stadium lanjut, pasien telah dirawat di ruang Mawar selama 2 minggu, dengan tidak ada keluarga yang menjaganya. Pasien tampak sedih, wajah kusam, rambut breantakan, bau badan dan bau mulut. Tindakan keperawatan yang perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan personal hygiene pasien adalah...

a.    Memandikan pasien, Meyisir rambut dan perawatan oral hygiene

b.    Memandikan pasien

c.    Memberikan obat mulut

d.    Memberikan penyuluhan kesehatan tentang personal hygiene

e.    Memberikan terapi obat rutin

2.    Mencegah sekresi keringat yang berlebihan dari kelenjar aprokin di area aksila, adalah tujuan dari memandikan untuk ....

a.    Membersihkan kulit

b.    Stimulasi sirkulasi

c.    Pengingkatan citra tubuh

d.    Pengurangan bau badan

e.    Peningkatan rentang gerak

3.    Urutan yang benar untuk membersihkan area Vagina adalah dengan cara....

a.    Bersihkan vulva mulai dari labia mayora, labia minora dan vestibulum hingga perineum dengan arah dari atas ke bawah (satu kali usap)

b.    Bersihkan vulva mulai dari Vestibulum, Labia mayora dan labia minora dengan arah dari atas ke bawah (satu kali usap)

c.    Bersihkan vulva mulai dari Labia Mayora, dan Labia Minora dengan arah dari bawah  ke atas (satu kali usap)

d.    Bersihkan vulva mulai dari labia mayora, labia minora dan vestibulum hingga perineum dengan arah bawah ke tengah (satu kali usap)

e.    Bersihkan vulva mulai dari Perinium , Vestibulum, Labia mayora dan labia minora dengan arah dari atas ke bawah (satu kali usap)

4.    Posisi pasien yang tepat dalam pemberian obat Tetes Hidung adalah...

a.    Supinasi dengan bagian kepala tengadah ke atas atau angkat bagian dagu sehingga, rongga hidung mengarah ke atas

b.    Pronasi dan angkat bagian dagu sehingga, rongga hidung mengarah ke atas

c.    Lateral Sinistra dengan bagian hidung mudah dibersihkan

d.    Ortopneu dengan bagian dada membungkuk dan memeluk bantal atau diletakan di atas meja dan kepala menunduk

e.    Supine dengan tangan diletakan di samping telinga.

5.    Menusukan jarum suntik dengan sudut 10° - 15° di bawah kulit, adalah sudut pemberian obat untuk penyerapan pada area...

a.    Intracutan

b.    Intramuscular

c.    Intravena

d.    Otot paha

e.    Tendon

6.    Menusukan jarum suntik dengan sudut 45°, adalah sudut pemberian obat untuk penyerapan pada area...

a.    Intracutan

b.    Intramuscular

c.    Intravena

d.    Subcutan

e.    Tendon

7.    Perawat meletakan 2 jari pada lokasi pemeriksaan denyut nadi di area leher, adalah untuk menghitung denyut nadi pada.....

a.    Arteri Radialis

b.    Arteri Brachialis

c.    Arteri Pulmonalis

d.    Aorta

e.    Arteri Carotis

8.    Alat yang terbuat dari bahan karet atau plastic sebagai pelindung tahan air digunakan ketika saat tindakan dimana pasiennya dapat mengeluarkan cairan tubuh dan darahnya sehingga mengenai perawat. Penggunaan alat ini dapat membuat cairan yang terkontaminasi tidak mengenai baju perawat. Alat yang di maksud adalah....

a.    Apron

b.    Masker

c.    Handscoon

d.    Googles

e.    Pelindung telinga

9.    Berdasarkan kegunaannya, jenis sarung tangan/ handscoon yang dipakai untuk melindungi petugas kesehatan sewaktu melakukan pemeriksaan atau pekerjaan rutin, seperti pemasangan dan pencabutan infus, adalah jenis sarung tangan...

a.    Sarung tangan pemeriksaan/ bersih

b.    Sarung tangan bedah/steril

c.    Sarung tangan rumah tangga

d.    Sarung tangan anti alergi

e.    Sarung tangan biasa

10.  Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju). Perilaku ini mencuci tangan ini diperkenalkan dan dikampanyekan pula oleh WHO (World Health Organization). Pengertian mencuci tangan atau Handwash menurut WHO adalah ....

a.    Suatu tindakan membersihkan tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis di kulit tangan tanpa mengganggu aktivitas flora normal di kulit tangan. Cuci tangan dengan sabun membersihkan area/spektrum yang cukup luas dan bekerja sedikit lambat.

b.    Suatu tindakan membersihkan tangan dengan bahan yang mengandung alkohol jenis ethyl alcohol untuk mengurangi kuman, virus dan bakteri, dengan jenis cairan yang mengandung.

c.    Suatu tindakan membersihkan tangan dengan bahan yang berbahan alkohol tanpa menggunakan air mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis di kulit tangan tanpa mengganggu aktivitas flora normal kulit tangan, kegiatan handrub juga memiliki area/spektrum yang luas dan bekerja lebih cepat.

d.    Salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya dengan tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.

e.    Suatu tindakan membersihkan tangan dengan air dan sabun yang mengandung alkohol jenis ethyl alcohol untuk mengurangi kuman, virus dan bakteri, dengan jenis cairan yang mengandung

11.  Prosedur mencuci tangan, Wajib dilakukan setiap orang di bidang pelayanan kesehatan, setiap kali selesai dan akan melakukan tindakan, setelah dari kamar mandi, sebelum dan setelah makan. WHO menetapkan lima moment untuk pelaksanaan hand hygiene,  yaitu...

a.    Sebelum kontak dengan pasien, Sebelum prosedur/tindakan aseptic, Setelah terpapar cairan tubuh pasien, Setelah kontak dengan pasien dan Setelah kontak lingkungan sekitar pasien.

b.    Sebelum kontak dengan pasien, Sebelum prosedur pemasangan infus, Setelah pemasangan infus Setelah kontak dengan pasien dan Setelah kontak lingkungan sekitar pasien.

c.    Sebelum kontak dengan pasien, Sebelum pemasangan infus, sebelum memberikan obat, Setelah memasang infus, dan  Setelah kontak dengan pasien.

d.    Sebelum memulai tindakan, setelah melakukan tindakan, sebelum makan, setelah makan dan setelah dari kamar mandi.

e.    Sebelum memulai tindakan, setelah selesai tindakan, sebelum mendokumentasikan tindakan, dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

12.  Alat yang terbuat dari logam mempunyai empat penyangga yang kokoh digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat dan mampu menopang tubuh, adalah

a.    Walkers

b.    Kruk

c.    Tongkat

d.    Canes

e.    Tiang tumpuan

13.  Obat dengan Bentuk sedian padat seperti peluru berukuran kecil dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh, adalah jenis bentuk obat...

a.    Suppositoria

b.    Kapsul

c.    Tablet

d.    Suspensi

e.    Pil

14.  Obat dengan Bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk pemakaian oral, adalah jenis bentuk obat...

a.    Pil

b.    Kapsul

c.    Tablet

d.    Suspensi

e.    Suppositoria

15.  Pasien Ny. L mengeluh gatal – gatal di sela – sela jari kaki, sudah dirasakan beberapa hari, dan mulai tampak merah dan bintik berair. Dokter memberikan terapi obat salep Miconazol, di oleskan 3x sehari. Berdasarkan data tersebut, rute pemberian obat pada Ny. L adalah..........

a.    Topikal

b.    Sublingual

c.    Oral

d.    Tetes

e.    Intravena

16.  Pasien mengeluh terasa panas di punggung karena berbaring terlalu lama di tempat tidur, dan meminta bantuan perawat untuk mengubah posisi tidur.

Perawat mengatur posisi pasien miring ke kiri dengan posisi badan setengah telungkup dan kaki kiri lurus, Lutut dan paha kanan ditekuk diarahkan ke dada, dan Tangan kiri diatas kepala dan tangan kanan diatas tempat tidur, adalah posisi pasien..

a.    Sim

b.    Trendelenberg

c.    Supinasi

d.    Pronasi

e.    Lateral dextra

17.  Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak semalam sebelum masuk rumah sakit, sesak napas semakin bertambah berat saat batuk. Saat perawat melakukan pengkajian pernapasan, pasien dalam kondisi berbaring, dengan Jumlah Pernapasan 32x/menit. Tindakan awal yang paling tepat dilakukan perawat adalah...

a.    Mengatur posisi nyaman pasien dengan posisi Fowler atau Ortophnea

b.    Memberikan oksigen 5l/menit

c.    Memberikan obat sesak napas

d.    Menganjurkan pasien untuk makan dan minum

e.    Mengatur posisi nyaman pasien dengan posisi Pronasi atau Ortophnea

18.  Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (ditarik atau direnggangkan) diatas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat dan memeriksa genetalia serta pada proses persalinan, adalah posisi pasien...

a.    Dorsal Recumbent

b.    Litotomi

c.    Trendelenberg

d.    Supinasi

e.    Fowler

19.  Pasien Tn. J umur 30 tahun, dirawat di Ruang Charity, dengan keluhan nyeri epigastrium, mual muntah dan mengalami lemas badan, sehingga tidak bisa turun dari tempat tidur. Menggunakan apakah untuk memenuhi kebutuhan eliminasi BAK jika pasien tidak dapat turun dari tempat tidur ?

a.    Pispot Urinal

b.    WC duduk

c.    Chateter

d.    Bengkok

e.    Perlak

20.  Volume urine yang dikeluarkan sangat bervariasi, berdasarkan beberapa factor. Jumlah urin minimal pada orang dewasa adalah....

a.    0,5 – 2ml/kgBB/jam

b.    1ml/KgBB/menit

c.    500ml – 600ml

d.    700ml - 1000ml

e.    1000ml - 1200ml

21.  Pemberian nutrisi per oral adalah suatu proses pemenuhan makanan dan minuman melalui mulut pasien. Kontraindikasi pemberian nutrisi per oral adalah pada pasien dengan....

a.    Pasien tidak sadar (koma) dan dengan kemampuan menelan yang buruk

b.    Pasien sadar penuh dan napsu makan baik

c.    Pasien penyakit berat dan minta di bantu makan per oral

d.    Pasien post operasi dan sudah diijinkan makan oleh dokter

e.    Pasien dengan kesadaran baik dan sedikit batuk

22.  Hormon yang mempengaruhi BAK/ Miksi, dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang, ketika kondisi darah dalam tubuh sedikit mengandung air, maka hormone ini akan banyak disekresikan ke dalam ginjal, akibatnya penyerapan air meningkat sehingga urin yang terjadi pekat dan jumlahnya sedikit. Hormon yang dimaksud adalah.........

a.    Hormon Antidiuretik (ADH)

b.    Hormon Esterogen

c.    Hormon Progesteron

d.    Hormon Tyroid

e.    Hormon Adhenosin Angiotensin

23.  Pada prosedur kompres panas kering dengan menggunakan buli-buli panas, sebelum mengisi air panas pada buli – buli perawat perlu mengukur suhu air dengan thermometer air, berapakah suhu air yang diperlukan untuk prosedur ini ?

a.    40 °C – 50 °C

b.    36.5°C – 37 °C

c.    60 °C – 100 °C

d.    0 °C – 37 °C

e.    20 °C – 50 °C

                      

24.  Pasien baru datang ke IGD dengan keluhan pusing, mual dan lemas badan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien perlu di pasang akses infus dan mendapat transfusi darah, set infus yang perlu disiapkan perawat adalah.....

a.    Blood Transfusion Set

b.    Macro Set Infus

c.    Micro Set Infus

d.    Biuret Set Infus

e.    Safe Set Infus

25.  Pasien datan dengan keadaan lemas badan, keringat dingin, tidak makan dan minum sebelumnya, denyut nadi teraba lemah. Setelah diperiksa hasil Nilai Gula Darah : 75mg/dl. Kemudian perawat segera memberikan pasien minum dan makan.

Melihat hasil Gula Darah Sewaktu 75mg/dl, maka pasien mengalami...

a.    Hipoglikemia

b.    Hipotermia

c.    Hiponatremia

d.    Hipoabuminemia

e.    Hiperglikemia