Saat ku duduk termenung sendiri di tempat tidur kamar ku, terlintas tuk mengenang kembali saat- saat dulu sebelum ku mulai sibuk dengan kuliah ku….melihat buku kenangan saat Sma, membuat ku kembali mengenang saat itu…terlintas untuk membaca kembali catatan lama dalam tumpukan buku- buku di sudut kamar…tanganku mulai memegang satu persatu buku- buku catatanku dulu…saat mulai membaca ku temukan dua buah puisi yang ternyata pernah ku tulis dulu, buku catatan kecil yang telah lusuh…
Puisi tanpa judul ku cob abaca kembali berisi tentang kebimbangan hati dalam menentukan arah, tak tau kemana harus melangkah..mungkin gambaran hati saat akan menentukan masa depan…saat ku selesai membaca, ku renungkan artinya, dan ku coba untuk menulis ulang dalam bentuk lain dan ku beri judul…
Kini puisi ini telah menjadi bagian dari hidup ku, yang akan aku abadikan untuk ku kenang
Mencari Arti
Oleh: AnaJem
Begitu banyak kata indah
Tuk menyusun sebuah puisi
Namun ku tak dapat merangkainya
Tuk jelaskan perasaan ku
Tuk gambarkan raut hati
Entah dari mana harus ku mulai
Apa yang harus ku lakukan
Bagai baying semu yang nyata
Tangisan tanpa duka
Harapan tanpa dasar
Tujuan tanpa arah
Hati lelah…
Jiwa hampa
Apa yang terjadi ?
Hati bertanya…
Tapi jiwa terasa mati
Terasa beku dan rapuh…
Apa yang harus ku lakukan ?
Apa semua kan berarti
Puisi kedua yang ku temukan dalam buku catatan yng sama mengisahkan tentang cinta yang ingin ku cari kembali, tak pernah terpikir, aku bisa membuat puisi atau sajak tentang cinta lama ini, entah apa yang ada dalam benak ku saat itu, tak bisa ku ingat kembali, tetapi satu hal yang ku yakin, puisi ini di buat dengan penuh perasaan, yang tertuang dalam untaian kata-kata.
Puisi tanpa judul ku cob abaca kembali berisi tentang kebimbangan hati dalam menentukan arah, tak tau kemana harus melangkah..mungkin gambaran hati saat akan menentukan masa depan…saat ku selesai membaca, ku renungkan artinya, dan ku coba untuk menulis ulang dalam bentuk lain dan ku beri judul…
Kini puisi ini telah menjadi bagian dari hidup ku, yang akan aku abadikan untuk ku kenang
Mencari Arti
Oleh: AnaJem
Begitu banyak kata indah
Tuk menyusun sebuah puisi
Namun ku tak dapat merangkainya
Tuk jelaskan perasaan ku
Tuk gambarkan raut hati
Entah dari mana harus ku mulai
Apa yang harus ku lakukan
Bagai baying semu yang nyata
Tangisan tanpa duka
Harapan tanpa dasar
Tujuan tanpa arah
Hati lelah…
Jiwa hampa
Apa yang terjadi ?
Hati bertanya…
Tapi jiwa terasa mati
Terasa beku dan rapuh…
Apa yang harus ku lakukan ?
Apa semua kan berarti
Puisi kedua yang ku temukan dalam buku catatan yng sama mengisahkan tentang cinta yang ingin ku cari kembali, tak pernah terpikir, aku bisa membuat puisi atau sajak tentang cinta lama ini, entah apa yang ada dalam benak ku saat itu, tak bisa ku ingat kembali, tetapi satu hal yang ku yakin, puisi ini di buat dengan penuh perasaan, yang tertuang dalam untaian kata-kata.
Saat Cinta Memanggil
Oleh : AnaJem
Tersadar dalam lamunan
Terhayut ku dalam cinta
Ku coba gali kembali
Semua yang telah terkubur
Kenangan berharga dalam benak
Ku telah berbohong
Tutupi maksud hati
Kini saat cinta memanggil
Ku sadar ku tersesat
Ku yakin ku harus kembali
Temukan cinta yang telah terkubur
Walau ku harus mengulang
Tapi ku tak peduli
Walau hati akan lelah
Ku yakin cinta memanggil
Ku kan mencari
Walau ku tau kan berat
Namun ku yakin ku bisa
Oleh : AnaJem
Tersadar dalam lamunan
Terhayut ku dalam cinta
Ku coba gali kembali
Semua yang telah terkubur
Kenangan berharga dalam benak
Ku telah berbohong
Tutupi maksud hati
Kini saat cinta memanggil
Ku sadar ku tersesat
Ku yakin ku harus kembali
Temukan cinta yang telah terkubur
Walau ku harus mengulang
Tapi ku tak peduli
Walau hati akan lelah
Ku yakin cinta memanggil
Ku kan mencari
Walau ku tau kan berat
Namun ku yakin ku bisa