Tuesday, March 12, 2013

SAP Gizi bagi ibu hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah                           : Kurangnya informasi mengenai gizi bagi ibu hamil
Pokok Bahasan                : Kehamilan
Sub Pokok Bahasan        : Gizi pada ibu hamil
Sasaran didik                 : Ibu dan keluarga
Tempat                            : Poli Kebidanan RS. Dustira Cimahi
Hari / tanggal                : Rabu, 9 Januari 2013
Waktu                             : 20 menit

A.  TUJUAN PENYULUHAN
1.     Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan gizi pada ibu hamil selama 20 menit, diharapkan sasaran mampu menjelaskan kembali tentang gizi pada ibu hamil
2.    Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran mampu :
a)    Menguraikan kembali pengertian gizi saat kehamilan
b)   Menguraikan tujuan pemenuhan gizi saat kehamilan
c)    Menguraikan gizi yang diperlukan saat kehamilan
d)   Menguraikan pertambahan berat badan pada Ibu hamil
e)    Menguraikan akibat kekurangan gizi saat kehamilan

B.  KEGIATAN PEMBELAJARAN
1.     Pokok materi
a)    Pengertian gizi saat kehamilan
b)   Tujuan pemenuhan gizi saat kehamilan
c)    Gizi yang diperlukan saat kehamilan
d)   Pertambahan berat badan pada Ibu hamil
e)    Akibat kekurangan gizi saat kehamilan
2.    Metode
Curah pendapat, ceramah, tanya jawab

C.   LANGKAH KEGIATAN
1.     Pra kegiatan Pembelajaran (2 menit)
a)    Mempersiapkan materi, media dan tempat
b)   Kontrak waktu
2.    Kegiatan Membuka Pembelajaran (3 menit)
a)    Memberi salam
b)   Perkenalan
c)    Menjelaskan pokok bahasan
d)   Menjelaskan tujuan
e)    Apresepsi
3.    Kegiatan Inti (10 menit)
a)    Penyuluh menyampaikan materi
b)   Sasaran menyimak materi
c)    Sasaran menjawab pertanyaan
d)   Penyuluh menyimpulkan jawaban
4.    Kegiatan Menutup Pembelajaran (7 menit)
a)    Evaluasi
b)   Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
c)    Memberi salam

D.   MEDIA PENGAJARAN
a)    Slide
b)   Leaf leat

E.   EVALUASI
1.     Prosedur         : Post tes
2.    Jenis tes        : pertanyaan secara lisan
3.    Butiran soal   : 5 soal
Jenis pertanyaan yang akan diberikan untuk mengevaluasi peserta adalah :
a)    Sebutkan pengertian gizi saat kehamilan !
b)   Apa tujuan pemenuhan gizi saat kehamilan ?
c)    Apa saja gizi yang diperlukan saat kehamilan ?
d)   Bagaimana pertambahan berat badan pada Ibu hamil ?
e)    Sebutkan akibat kekurangan gizi saat kehamilan

F.  SUMBER
·         Aritonang, Evawan. 2010i. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor : IPB Press.
·         Arisman, Mb (2003). Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam daur kehidupan.EGC:Jakarta
·         www. WomenHealthCareTopics.com, 2007, Folic Acid During Pregnancy.

MATERI PENYULUHAN

GIZI PADA IBU HAMIL


1.  Pengertian Gizi pada kehamilan
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia.
Gizi pada masa kehamilan merupakan substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh ibu dan janin.

2.  Tujuan Pemenuhan Gizi pada kehamilan
a.    Menjaga kesehatan dan gizi ibu
b.    Pertumbuhan dan perkembangan janin, dan plasenta, kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.
c.    Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran jaringan ibu seperti penambahan volume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara.
d.    Kelancaran persalinan
e.    Mempersiapkan produksi ASI

3.  Jenis Gizi pada kehamilan
Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, makan konsumsi ibu hamil harus mengandung gizi sebagai berikut:
a.    Kalori. Selama kehamilan konsumsi kalori haruslah bertambah dikisaran 300-400 kkal perharinya. Kalori yang di dapat haruslah berasal dari sumber makanan yang bervariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus sebagai acuannya. Baiknya, 55% kalori di peroleh dari umbi-umbian serta nasi sebagi sumber karbohidrat, lemak baik nabati maupun hewani sebanyak 35%, 10% dari protein dan sayuran serta buahan bisa melengkapi.
b.    Asama Folat. Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak guna pembentukan sel dan sistem syaraf. Selama trimester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika janin mengalami kekurangan akan asam folat, maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti mengalami anenchephaly (tanpa batok kepala), mengalami bibir sumbing dan menderita spina bifda (kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung). Asam folat yang bisa di dapat pada buah-buahan, beras merah dan sayuran hijau.
c.    Protein. Selain menjadi sumber bagi kalori dan zat pembangun, pembentukan darah dan sel merupakan salah satu fungsi protein. Protein dibutuhkan oleh ibu hamil dengan jumlah sekitar 60 gram setiap harinya atau 10 gram lebih banyak dari biasanya. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging dan tahu.
d.    Kalsium. Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang janin. Dengan ada kalsium yang cukup selama kehamilan, ibu hamil dapat terhindar dari penyakit osteoporosis. Kenapa hal ini bisa terjadi? karena jika ibu hamil tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan janin akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu dan produk olahan lainnya merupakan sumber kalsium yang baik, selain kalsium, susu memiliki kandungan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil, seerti vitamin A, Vitamin D, Vitamin B2 vitamin B3 dan vitamin C. Selain dari susu, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik juga.
e.    Vitamin A. Sangat bermanfaat bagi pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Namun meskiun vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, namun jangan samapi berlebih dalam mengkonsumsinya, karena jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A hal ini dapat membuat janin terganggu pertumbuhannya.
f.    Zat Besi. Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah merah hemoglobin dan mengurangi resiko ibu hamil terkena anemia. Zat besi akan diperlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu. Kebutuhan akan zat besi sebanyak 30 mg per harinya. Zat besi dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.
g.    Vitamin C. Tubuh ibu hamil memerlukan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik guna kesehatan gusi dan gigi. Fungsi lain dari vitamin C adalah melindungi jaringan dari organ tubuh dari bberbagai macam kerusakan serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal terjadi karena vitamin C banyak mengandung antioksidan.
h.    Vitamin D. Dapat meneyerap kalsium sehingga sangat bermanfaat dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D dapat di dapat dari sumber makanan, susu, kuning telur atau hati ikan.

4.  Masalah Gizi pada ibu hamil dan penanganannya
a.   Enek dan muntah
·         Biasanya terjadi pada keadaan makan sehingga sebaiknya diberikan makanan dalam bentuk kering, porsi kecil dan sering.
·         Misalnya roti bakar / panggang, biscuit , krekers, dll
·         Miuman diberikan ½ jam setelah makan
·         Misalnya : air jeruk, air tomat, air rebusan kacang ijo
b.  Kurang darah
·         Ibu dianjurkan agar memilih bahan makanan yang tinggi kadar besinya
·         Misal : sayuran hijau tua, kacang – kacangan, telur, ikan, daging.
·         Jangan lupa minum tablet besi 1 tablet / hari
c.   Gigi rontok dan tulang pinggul rapuh
Ibu dianjurkan makan makanan sumber zat kapur ( kalsium )
d.  Nafsu makan kurang
Ibu dianjurkan makan makanan yang segar misal buah dan sayur segar

  1. Pertambahan Berat badan pada Ibu Hamil
Kenaikan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang terpenting keadaan gizi ibu hamil dan makanan ibu selama berlangsung kehamilan Berat badan (BB) sebelum hamil dan perubahan BB selama kehamilan berlangsung merupakan parameter klinik yang penting untuk memprediksi berat badan lahir bayi. Wanita dengan berat badan rendah sebelum hamil, atau kenaikan berat badan rendah sebelum hamil, atau kenaikan berat badan tidak cukup banyak pada saat hamil cenderung melahirkan bayi.
Kenaikan berat badan yang dianggap baik untuk orang Indonesia ialah 9 kg. Kenaikan berat badan selama kehamilan sangat mempengaruhi massa pertumbuhan janin dalam kandungan. Pada ibu-ibu hamil yang status gizi jelek sebelum hamil, maka kenaikan berat badan pada saat hamil akan berpengaruh terhadap berat bayi lahir.
Pertambahan Berat Badan
Berdasarkan IMT sebelum hamil
Nilai IMT
Berat badan
Penambahan BB
Tri I (Kg)
Tri II (Kg)
Rendah (19,8)
12,5 – 18,00
2,3
0,49
Normal (19,8-26,0)
11,5-16,00
1,6
0,44
Tinggi (26,1-29,0)
7,0-11,50
0,9
0,3
Obes (>29,0)
6,0


Ket: BMI= BB/TB2 (m)
Sumber: Arisman, Mb (2003).Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi dalam daur kehidupan.EGC:Jakarta

6.  Akibat kekurangan gizi pada kehamilan
Akibat bagi ibu :
·         Kurang darah ( anemia )
·         Berat badan kurang / lebih
·         Bengkak
·         Gangguan kesehatan ( tekanan darah naik, lemah,perdarahan dll )
·         Mudah terkena infeksi
Akibat bagi janin :
·         Bayi lahir dengan berat kurang
·         Bayi lahir prematur
·         Anak mudah terserang penyakit
·         Kecerdasan anak kurang
·         Keguguran
·         Cacat bawaan
·         Perkembangan terhambat
·         Anak lahir mati
·         Kematian bayi


Akibat terhadap proses persalinan :
·         Persalinan sulit dan lama
·         Perdarahan setelah lahir

7.  Makanan yang dilarang saat kehamilan
a.    Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga  Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
b.    Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
c.    Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare  yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
d.    Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam  jumlah yang besar. 
e.    Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
f.    Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
g.    Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi  penyerapan zat besi.

Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita

Sistem reproduksi manusia baik pria maupun wanita memiliki struktur organ internal dan eksternalnya masing- masing. Setiap organ dalam sist...